1. Hemat Air

• Pasang shower head dan keran hemat air:Carilah showerhead dan keran dengan label WaterSense yang menandakan bahwa mereka memenuhi standar efisiensi air yang ketat. Pilihan ini dapat menghemat air hingga 50% tanpa mengurangi tekanan air.

• Gunakan toilet hemat air:Toilet modern menggunakan air jauh lebih sedikit daripada model lama. Carilah toilet dengan label WaterSense yang menggunakan kurang dari Toilet hemat air

• Pasang aerator pada kran: Aerator adalah perangkat kecil yang dipasang pada kran untuk membantu menghemat air dengan mencampurkan udara ke dalam aliran air.

• Perbaiki kebocoran: Periksa kebocoran pada keran, toilet, dan pipa secara teratur. Kebocoran kecil dapat menyia-nyiakan banyak air seiring waktu.

• Matikan air saat tidak digunakan: Biasakan mematikan air saat menyikat gigi, bercukur, atau sabun.

• Mandi lebih singkat: Mandi menghabiskan lebih banyak air daripada mandi. Cobalah untuk membatasi waktu mandi Anda hingga 5 menit.

• Kumpulkan air hujan: Gunakan air hujan untuk menyiram tanaman atau mencuci mobil.

2. Hemat Energi

• Gunakan pencahayaan LED:Lampu LED jauh lebih hemat energi daripada lampu pijar dan lampu fluoresen.

• Pasang kipas angin hemat energi: Kipas angin kamar mandi yang hemat energi dapat membantu menjaga ruangan tetap sejuk dan kering dengan menggunakan lebih sedikit energi.

• Gunakan cermin hemat energi: Cermin hemat energi memiliki lapisan khusus yang memantulkan panas kembali ke ruangan, sehingga Anda dapat menggunakan lebih sedikit panas untuk memanaskan ruangan di musim dingin.

• Pasang skylight: Skylight dapat memberikan cahaya alami ke kamar mandi Anda, sehingga Anda dapat menggunakan lebih sedikit pencahayaan buatan.

• Gunakan bahan bangunan yang berkelanjutan: Pilihlah bahan bangunan yang terbuat dari bahan daur ulang atau bahan yang diproduksi dengan cara yang ramah lingkungan.

3. Tips Tambahan

• Gunakan produk pembersih yang ramah lingkungan: Hindari produk pembersih yang mengandung bahan kimia berbahaya. Carilah produk yang terbuat dari bahan alami atau bersertifikat Green Label.

• Pasang handuk tangan dan handuk mandi yang terbuat dari bahan alami: Handuk tangan dan handuk mandi yang terbuat dari bahan alami, seperti katun organik, lebih tahan lama dan lebih mudah menyerap air daripada handuk yang terbuat dari bahan sintetis.

• Hiasi kamar mandi Anda dengan tanaman: Tanaman dapat membantu meningkatkan kualitas udara di kamar mandi Anda dan memberikan sentuhan alam.

• Renovasi kamar mandi Anda menjadi lebih ramah lingkungan tidak hanya baik untuk lingkungan, tetapi juga dapat membantu Anda menghemat uang dalam jangka panjang. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menciptakan kamar mandi yang indah, nyaman, dan ramah lingkungan.

Ingat:

• Selalu konsultasikan dengan profesional sebelum melakukan renovasi besar di rumah Anda.

• Ada banyak program insentif dan rabat yang tersedia untuk membantu Anda menghemat biaya renovasi kamar mandi ramah lingkungan.

Dengan sedikit perencanaan dan usaha, Anda dapat menciptakan kamar mandi yang indah dan ramah lingkungan yang akan Anda sukai selama bertahun-tahun yang akan datang.