Tanda Dan Gejala Tifus Secara Umum Menurut Dokter
![]() |
Kesehatan |
Kasus kematian yang disebabkan oleh demam tifoid ini mencapai lebih dari 216.000 setiap tahunnya di dunia. hal ini membuktikan bahwa infeksi dari bakteri Salmonella ini tidak boleh di hiraukan, karena dapat berdampak buruk yang mengakibatkan kematian. Maka dari itu diharuskan untuk mengetahu apa saja gejala tifus, Gejala – gejala tipes berikut ini.
Tanda – Tanda Tifus Secara Umum Untuk Anak Maupun Orang Dewasa Menurut Dokter.
Umumnya gejala tipes akan muncul setelah seminggu hingga dua minggu setelah tubuh terkena infeksi dari bakteri, gejala – gejala akibat infeksi bakteri penyebab tifus akan muncul, apa saja ciri ciri terkena tipes atau tifus?
- Demam Tinggi Mencapai 40 Derajat Celcius
- Nyeri Otot atau terasa sakit dan terasa pegal
- Badan Lemah Dan terasa lemas
- Sering mual dan nafsu makan berkurang
- Munculnya bintik -bintik kecil berwarna merah pada kulit
- Diare pada anak dan susah BAB pada orang dewasa

Minggu Pertama Setelah Infeksi Bakteri
- Demam disertai suhu banda yang terus meningkat.
- Pusing dan sakit kepala berkelanjutan.
- Mengalami Lemas dan tubuh lemah.
- Nafsu makan yang turun.
- Mengalami sakit perut yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Setelah ciri dan gejala tersebut muncul segera ke dokter untuk melakukan pemeriksaan, pemeriksaan tersebut sebagai penanganan agar infeksi tersebut tidak semakin parah, namun jika tidak segera ditangani maka akan muncul Gejala gejala yang lebih parah di minggu kedua.
Minggu Kedua Gejala Tipes Semakin Parah
- Demam Semakin parah
- Berat Badan yang semakin turun karena kurang makan
- Perut sering merasa kembung.
- Sering Mengingau ketik tidur.
- badan selalu lemas dengan mata terbuka setengah ketika terbaring
Itulah gejala ketika tipes menyerang, untuk mencegah tifus bisa melakukan vaksinasi tifoid pada anak setiap 3 bulan sekali dengan usia diatas 3 tahun. segera lakukan imunisasi agar daya tahan tubuh kebal terhadap bakteri. meskipun imunisasi tidak menjamin tidak terinfeksi, apa salahnya melakukan pencegahan.
0 komentar