Inkontinensia Urine dan 3 Masalah Uriner Lain Pada Anjing
Sistem uriner pada anjing memiliki fungsi untuk membuat, menyimpan, serta mengeluarkan urine dari dalam tubuh. Layaknya manusia, anjing juga bisa mengalami masalah uriner yang membuat perilaku buang air kecil berbeda dari biasanya. Inkontinensia urine merupakan salah satu masalah yang dikhawatirkan banyak orang. Namun selain itu, ada beberapa masalah lain yang perlu Anda waspadai juga. Berikut ini adalah pembahasan mengenai inkontinensia dan 4 masalah uriner lain:
Inkontinensia
Inkontinensia merupakan masalah uriner yang biasanya terjadi pada anjing betina berusia tua. Selain penuaan, faktor risiko lainnya yaitu obesitas dan kurangnya sensitivitas reseptor neurologis. Akibat inkontinensia, anjing tidak bisa mengontrol buang air kecil sehingga suka ngompol sembarangan. Bahkan anjing bisa buang air kecil saat tidur ataupun berada di tempat yang tidak seharusnya.
Infeksi Saluran Kemih
Infeksi bisa muncul saat ada bakteri di area kelamin yang masuk ke uretra. Ketika mengalami infeksi saluran kemih, anjing akan menunjukkan gejala yang cukup jelas. Beberapa contohnya yaitu buang air kecil lebih sering dan lebih sedikit, minum banyak, ada darah di urine, buang air kecil di tempat yang tidak seharusnya, dan menjilat vulva secara berlebihan.
Batu Kandung Kemih
Mineral kecil bisa mengendap lalu membentuk kristal pada area kandung kemih anjing. Semakin lama, kristal tersebut akan membentuk batu padat yang menyebabkan masalah uriner. Anjing yang mengalami batu kandung kemih yaitu terlihat sangat sering buang air kecil, ada darah di urine, dan terlihat nyeri saat buang air kecil. Selain di kandung kemih, batu tersebut juga bisa terbentuk di ureter, uretra, dan ginjal.
Kanker Kandung Kemih
Masalah uriner yang paling berbahaya dan patut untuk Anda waspadai adalah kanker kandung kemih. Dikenal dengan nama karsinoma sel transisi, masalah uriner ini bisa menyebabkan kematian. Gejalanya yaitu anjing terlihat mengejan saat buang air kecil, urine berdarah, dan terlihat tanda infeksi. Bawa ke dokter hewan untuk diagnosa yang akurat.
Itulah pembahasan mengenai inkontinensia urine dan 3 masalah uriner lain yang perlu Anda pahami. Jika anabul mengalami masalah uriner, Anda harus segera membawanya ke dokter untuk diberikan perawatan yang tepat. Selain itu, pastikan anabul mendapatkan makanan sehat dan bergizi dari Royal Canin.
0 komentar